Rabu, 04 November 2009

Perkembangan Inflasi

Inflasi dalam tahun 1998 diperkirakan akan mencapai tingkat yang tertinggi sejak tahun 1970. Perkiraan ini berdasarkan pencapaian inflasi sebesar 35,07 persen selama periode Januari - Mei 1998. Angka inflasi yang relatif tinggi tercatat sebesar 33,3 persen pada tahun 1974.

Berdasarkan tingkat inflasi dan bobotnya maka kelompok bahan makanan merupakan penyumbang inflasi terbesar selama lima bulan terakhir ini. Dalam kelompok ini tercatat beberapa jenis komoditi yang memberikan sumbangan besar terhadap inflasi, seperti bawang merah, tomat sayur, ikan segar, telur ayam ras, beras, dan minyak goreng. Namun demikian kenaikan harga dalam kelompok ini memperlihatkan kecenderungan yang semakin menurun.

Kenaikan harga yang terjadi pada kelompok transportasi dan komunikasi kasi sebesar 17,25 persen pada bulan Mei 1998 diperkirakan dapat mendorong laju inflasi yang relatif tinggi pada bulan mendatang. Kenaikan biaya transportasi ini merupakan akibat langsung dari kenaikan harga bahan bakar minyak.


Januari

Februari

Maret

April

Mei

Umum

6,88

12,76

5,49

4,70

5,24

Bahan makanan

10,15

16,07

5,42

6,80

3,90

Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau

5,14

15,95

7,15

7,68

4,00

Perumahan

3,64

10,03

3,50

2,29

4,14

Sandang

12,56

15,62

12,50

4,34

4,53

Kesehatan

8,79

19,93

4,63

5,29

2,40

Pendidikan, rekreasi, dan olahraga

3,72

8,42

2,18

1,50

1,41

Transportasi dan komunikasi

5,84

5,81

1,59

4,94

17,25

Tabel 3

catatan : perhitungan inflasi ini merupakan indeks harga gabungan 44 kota.
Sumber : Biro Pusat Statistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar